Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer

Routing BGP atau Border Gateway Protocol adalah salah satu jenis protokol routing dinamis. BGP digunakan untuk koneksi antar Autonomous System (AS). BGP merupakan salah satu jenis routing yang sering digunakan oleh ISP besar. BGP termasuk dalam kategori routing protokol jenis EGP atau Exterior Gateway Protocol. BGP memiliki skalabilitas yang tinggi karena dapat melayani pertukaran routing pada organisasi-organisasi besar. Karena itulah BGP sering dikenal dengan routing protokol yang sangat kompleks. Semisal ingin membuat jaringan ISP besar maka dalam hal ini kita menggunakan routing BGP untuk menghubungkan antar router.

Langkah-langkah Konfigurasi Routing BGP di Cisco Packet Tracer

1. Buka Cisco Packet Tracer
2. Buat topologinya terlebih dahulu, saya membuat topologinya seperti di bawah ini

3. Tambahkan ip address pada PC. Caranya klik pada PC->Desktop->IP Configuration

Konfigurasi di PC0

PC 0 :
IP Address -> 192.168.1.1
Subnet Mask -> 255.255.255.0
Gateway -> 192.168.1.2 (IP Router0)

Konfigurasi di PC1

PC 1 :
IP Address -> 172.16.10.1
Subnet Mask -> 255.255.255.0
Gateway -> 172.16.10.2 (IP Router1)

4. Tambahkan IP di setiap routerCaranya klik pada Router->CLI

Konfigurasi di Router0

Router0 :
->en => masuk ke router
#conf t => masuk menu konfigurasi
#int gig0/0 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/0
#ip add 20.20.20.1 255.255.255.252 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/0
#no sh => mengaktifkan interface
#int gig0/1 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/1
#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/1
#no sh => mengaktifkan interface

Konfigurasi di Router1

Router1 :
->en => masuk ke router
#conf t => masuk menu konfigurasi
#int gig0/0 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/0
#ip add 20.20.20.2 255.255.255.252 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/0
#no sh => mengaktifkan interface
#int gig0/1 => konfigurasi interface gigabit ethernet 0/1
#ip add 172.16.10.2 255.255.255.0 => menambahkan ip dan subnet pada interface gig0/1
#no sh => mengaktifkan interface

5. Konfigurasi BGP pada router
Konfigurasi di Router0

Router0 :
#router bgp 100 membuat AS BGP dengan nomor 100
#neighbor 20.20.20.1 remote-as 200 => mendaftarkan ip address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router yang AS nya diset 200
#network 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 => Menetukan network address yang di advertise oleh BGP

Konfigurasi di Router1

Advertisements

Router1 :
#router bgp 200 membuat AS BGP dengan nomor 200
#neighbor 20.20.20.2 remote-as 100 => mendaftarkan ip address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router yang AS nya diset 100
#network 172.16.10.0 mask 255.255.255.0 => Menetukan network address yang di advertise oleh BGP
Keterangan: neighbor 20.20.20.1 up maksudnya router sudah bisa terkoneksi dengan router lain

6. Selanjutnya pengecekan, coba ping dari PC0->PC1 dan PC1->PC0


</div
7. Semoga bermanfat ^_^

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.